Investasi Emas

Emas memiliki posisi yang spesial di dalam sejarah manusia. Emas dicari sejak jaman purbakala dan merupakan salah satu logam yang pertama kali digunakan oleh manusia sebagai simbol harta, yang sangat menentukan bagaimana dan di mana posisi hidup seseorang. Banyak ‘kota hantu’ – ketika emas sudah habis, maka orang meninggalkan kota itu menjadi puing-puing.

Emas juga menjadi bahan pembicaraan utama pada banyak mitos dan legenda. Raja Midas, Raja Salomo adalah salah para pencari emas legendaris. Bahkan dongeng-dongeng yang menceritakan tentang telur emas atau harpa emas, dan banyak orang sering bercerita tentang kuali berisi emas di ujung pelangi. Bahkan saat ini suatu pencapaian prestasi dihargai dengan medali emas, yang mengasosiasikan kata emas dengan suatu ‘keagungan’ – seerti pada kata ‘golden rules’. Emas tetap masih menjadi logam yang sangat penting. Emas adalah properti yang unik.
Emas Batangan

Harga emas saat ini sedang melambung tinggi, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah emas bisa dijadikan sebagai investasi yang paling aman. Namun demikian, tidak ada teori yang rasional yang bisa menjelaskan mengapa orang senang investasi di komoditi emas. Emas memiliki nilai rupiah karena kita semua percaya bahwa emas memiliki nilai, atau bisa dianggap bahwa hal ini adalah halusinasi kolektif. Hampir semua orang sependapat bahwa karakteristik emas adalah setara dengan uang/cash, kaena emas sejak dulu digunakan sebagai alat tukar, bahkan uang-uang yang beredar kebanyakan dibackup dengan persediaan emas dalam jumlah tertentu.

Faktor penentu harga emas tentu saja adalah supply dan demmand. Spekulasi komoditi emas sama saja dengan spekulasi komoditi lainnya. Namun yang membedakan adalah bahwa emas tidak dikonsumsi seperti minyak bumi dan batu bara. Kalau suplai minya bisa semakin menipis karena habis dibakar, sedangkan suplai emas akan semakin bertambah seiring dengan adanya penambangan emas.

Secara tradisional, emas merupakan simpanan berharga ketika kita tidak mempercayai kredibilitas pemerintah dalam mengatur kebijakan moneter. Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu, emas lebih stabil daripada uang. Namun dalam kondisi pasar yang tidak menentu dan situasi perdagangan komoditi internasional, investasi dan spekulasi di emas memiliki volatilitas tinggi dan tidak dapat diprediksi (baca: beresiko), karena para pemarin besar bisa melakukan manipulasi harga emas di pasaran dunia.

Menyimpan sebagian aset Anda dalam bentuk emas adalah sesuatu yang menurut saya bijaksana di pasar yang tidak menentu ini. Akan beresiko apabila Anda menyimpan seluruh aset Anda dalam bentuk emas saja, tetaplah pada prinsip don’t put your eggs in one basket, kecuali bagi Anda yang menyukai investasi dengan resiko tinggi (spekulasi) dan memilih emas sebagai investasi utama dan satu-satunya.

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog


Statistik Blog

.: SPONSORED BY :.

.: SPONSORED BY :.
Jombang Open Source

->


K L A T

PCN U Jombang

GP Ansor
Powered By Blogger

Administrator

Foto saya
jombang, jawa timur, Indonesia
persembahan untuk bangsa

Pengikut